Pada bulan Desember 2017, Kota Bima mengalami inflasi sebesar 1,38 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,55 pada bulan Desember 2017 menjadi 134,38 pada bulan Desember 2017. Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,71 persen.
Inflasi di Kota Bima bulan Desember 2017 sebesar 1,38 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,41 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,15 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,07 persen; dan Kelompok Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,40 persen. Kelompok yang menalami penurunan harga adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,01 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga sebesar 0,01 persen.
Laju inflasi Kota Bima tahun kalender Desember 2017 sebesar 4,08 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender Desember 2016 sebesar 3,11 persen. Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Desember 2017 sebesar 4,08 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Desember 2016 sebesar 3,11 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan, perkembangan harga berbagai komoditas secara umum menunjukkan kenaikan. Pada bulan Desember 2017 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 1,38 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,55 pada bulan November 2017 menjadi 134,38 pada bulan Desember 2017. Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi Kota Bima tahun kalender (Desember 2016–Desember 2017) mencapai 4,08 persen dan laju inflasi ’tahun ke tahun’ (Desember 2016–Desember 2017) mencapai 4,08 persen.
Inflasi di Kota Bima bulan Desember 2017 sebesar 1,38 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 4,41 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau sebesar 0,15 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,01 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,07 persen; dan Kelompok Transport, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 1,40 persen. Kelompok yang menalami penurunan harga adalah Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,01 persen; dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga sebesar 0,01 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di bulan Desember 2017 ini antara lain TOMAT SAYUR, ANGKUTAN UDARA, BERAS, TONGKOL/AMBU-AMBU, KAKAP MERAH, BAWANG PUTIH, BAWANG MERAH, TELUR AYAM RAS, JERUK, dan DAGING AYAM RAS. Sedangkan komoditas–komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain SELAR/TUDE, BATU BATA/BATU TELA, BANDENG/BOLU, TERI SEGAR, JERUK NIPIS/LIMAU, PISANG, MINYAK GORENG, APEL, dan DAGING AYAM KAMPUNG.