Desember 2016 Kota Bima Inflasi Sebesar 0,26 % - Badan Pusat Statistik Kota Bima

Ingin mengajukan permintaan data atau konsultasi statistik secara online? Kunjungi website PST BPS Kota Bima atau hubungi Whatsapp SiKobiAman

Butuh data dan ingin konsultasi statistik secara tatap muka? Kunjungi kami di Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Bima Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Anda pengguna data BPS? Berikan penilaian pelayanan kami dengan mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD). Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. 

Desember 2016 Kota Bima Inflasi Sebesar 0,26 %

Desember 2016 Kota Bima Inflasi Sebesar 0,26 %Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 4 Januari 2017
Ukuran File : 0.68 MB

Abstraksi

Pada bulan Desember 2016 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,26 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,11. Dari 82 kota, 78 kota mengalami inflasi dan hanya 4 kota yang mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 60 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhoksemauwe 2,25 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Tembilahan dan Kota Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado 1,52 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Tegal 0,09 persen.

Inflasi di Kota Bima pada bulan Desember 2016 dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada tiga kelompok, sementara tiga kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami inflasi maupun deflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga. Tiga kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,57 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau inflasi 0,15 persen, dan kelompok kesehatan inflasi 0,57 persen. Tiga kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar deflasi 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,69 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,92 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember 2016) sebesar 3,11 persen dan laju inflasi “year on year” (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 3,11 persen.

Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah BANDENG/BOLU 0,1953 persen, BAWANG MERAH 0,1125 persen, PISANG 0,0477 persen, BERAS 0,0474 persen, TERI 0,0408 persen, KOL PUTIH/KUBIS 0,0239 persen, JERUK 0,0233 persen, TELUR AYAM RAS 0,0167 persen, AYAM HIDUP 0,0167 persen, OBAT DENGAN RESEP 0,0155 persen, BATU BATA/BATU TELA sebesar 0,0150 persen, BAWANG PUTIH 0,0121 persen, dan KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO 0,0120 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah ANGKUTAN UDARA 0,1313 persen, TENGGIRI 0,0524 persen, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,0512 persen, TOMAT SAYUR 0,0481 persen, EMAS PERHIASAN 0,0455 persen, CUMI-CUMI 0,0312 persen, dan UDANG BASAH 0,0202 persen.

Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami inflasi sebesar 0,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,71. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember 2016) sebesar 3,02 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 3,02 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bima (Statistics Indonesia Bima City) Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Telp/Faks (0374) 6647460

Mailbox : bps5272@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik