Tanggal Rilis | : | 2 Juni 2016 |
Ukuran File | : | 0.61 MB |
Abstraksi
Pada bulan Mei 2016 Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,71 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,09. Dari 82 kota, 67 kota mengalami inflasi 15 kota lainnya mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 80 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak 1,67 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palangkaraya dan Singaraja sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong 0,92 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Maumere yaitu sebesar 0,01 persen.
Deflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh penurunan indeks pada dua kelompok, yaitu kelompok bahan makanan deflasi 3,32 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan deflasi 0,35 persen. Kelompok yang mengalami inflasi pada bulan Mei 2016 adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,33 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,45 persen, kelompok sandang sebesar 0,46 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2016) sebesar 0,69 persen dan laju inflasi “year on year” (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 4,11 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah BAWANG PUTIH 0,1043 persen, DAGING AYAM RAS 0,0514 persen, BATU BATA/BATU TELA 0,0462 persen, PASIR 0,0410 persen, GULA PASIR 0,0324 persen, EMAS PERHIASAN 0,0313 persen, SELAR/TUDE 0,0296 persen, NASI DENGAN LAUK 0,0229 persen, GENTENG 0,0184 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0181 persen, dan TONGKOL/AMBU-AMBU sebesar 0,0018 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TOMAT SAYUR 0,5759 persen, BANDENG/BOLU 0,1649 persen, BERAS 0,1002 persen, BAWANG MERAH 0,0614 persen, CUMI-CUMI 0,0543 persen, ANGKUTAN UDARA 0,0531 persen, CABAI MERAH 0,0371 persen, KELAPA 0,0186 persen, WORTEL 0,0166 persen, KAKAP MERAH 0,0154 persen, APEL 0,0150 persen, UDANG BASAH 0,0132 persen, BAYAM 0,0121 persen, dan TARIP LISTRIK 0,0087 persen.
Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,48. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2016) sebesar 0,40 persen dan dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2016 terhadap Mei 2015) sebesar 3,33 persen.