Kota Bima Mengalami Deflasi Sebesar 0,12 Persen di Bulan April 2016 - Badan Pusat Statistik Kota Bima

Ingin mengajukan permintaan data atau konsultasi statistik secara online? Kunjungi website PST BPS Kota Bima atau hubungi Whatsapp SiKobiAman

Butuh data dan ingin konsultasi statistik secara tatap muka? Kunjungi kami di Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Bima Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Anda pengguna data BPS? Berikan penilaian pelayanan kami dengan mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD). Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. 

Kota Bima Mengalami Deflasi Sebesar 0,12 Persen di Bulan April 2016

Kota Bima Mengalami Deflasi Sebesar 0,12 Persen di Bulan April 2016Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 9 Mei 2016
Ukuran File : 0.61 MB

Abstraksi

di Kota Banjarmasin sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga 1,79 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Singaraja yaitu sebesar 0,06 persen.

Deflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh penurunan indeks pada tiga kelompok, yaitu kelompok bahan makanan deflasi 0,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar deflasi sebesar 0,16 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangandeflasi 0,98 persen.

Kelompok yang mengalami inflasi pada bulan April 2016 adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,50 persen, kelompok sandang sebesar 0,03 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,32 persen,dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga inflasi 0,02 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-April 2016) sebesar 1,41 persen dan laju inflasi “year on year” (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 4,92 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah TOMAT SAYUR 0,1458 persen, BAWANG MERAH 0,0835 persen, SELAR/TUDE 0,0790 persen, SOTO 0,0579 persen, SALAK 0,0541 persen,
TONGKOL/AMBU-AMBU 0,0448 persen, KELAPA 0,0371 persen, BAWANG PUTIH 0,0369 persen, APEL 0,0277 persen, MIE KERING INSTANT 0,0237 persen, dan JERUK sebesar 0,0199 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah BERAS 0,2503 persen, BENSIN 0,1650 persen, BANDENG/BOLU 0,1243 persen, DAGING AYAM RAS 0,0762 persen, CUMI-CUMI 0,0679 persen, TARIP LISTRIK 0,0374 persen, TERI 0,0307 persen, UDANG BASAH 0,0294 persen, CABAI MERAH 0,0289 persen, ASAM 0,0188 persen, TELUR AYAM RAS 0,0108 persen, DAUN SINGKONG 0,0078 persen, BARONANG 0,0077 persen, dan KENTANG 0,0060 persen.

Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami deflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,19. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-April 2016) sebesar 0,16 persen dan dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2016 terhadap April 2015) sebesar 3,60 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bima (Statistics Indonesia Bima City) Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Telp/Faks (0374) 6647460

Mailbox : bps5272@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik