Bulan Maret Kota Bima Kembali Mengalami Deflasi - Badan Pusat Statistik Kota Bima

Ingin mengajukan permintaan data atau konsultasi statistik secara online? Kunjungi website PST BPS Kota Bima atau hubungi Whatsapp SiKobiAman

Butuh data dan ingin konsultasi statistik secara tatap muka? Kunjungi kami di Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Bima Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Anda pengguna data BPS? Berikan penilaian pelayanan kami dengan mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD). Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. 

Bulan Maret Kota Bima Kembali Mengalami Deflasi

Bulan Maret Kota Bima Kembali Mengalami DeflasiUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 3 Mei 2015
Ukuran File : 0.62 MB

Abstraksi

Pada bulan Maret 2015 Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,22 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,74. Dari 82 kota, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 65 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari 0,84 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota Padang dan Cilacap 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandang 1,97 persen, sedangkan deflasi terendah di Kota Medan, Padangsidimpuan, dan Tarakan 0,01 persen.


Deflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan yang yaitu 2,27 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks antara lain kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,38 persen, kelompok sandang sebesar 0,22 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,58 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,91 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015- Maret 2015) sebesar -0,45 persen dan laju inflasi “year on year” (Maret 2015 terhadap Maret 2014) sebesar 5,64 persen.


Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TENGGIRI 0,1352 persen, BANDENG/BOLU 0,1342 persen, ANGKUTAN UDARA 0,0790 persen, DAGING AYAM RAS 0,0749 persen, WORTEL 0,0609 persen, CUMI-CUMI 0,0575 persen, dan TOMAT SAYUR 0,0468 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ACCU 0,1051 persen, BENSIN 0,0925 persen, BATU BATA/BATU TELA 0,0780 persen, BAWANG MERAH 0,0497 persen, AIR KEMASAN 0,0231 persen, SELAR/TUDE 0,0228 persen, SEPEDA MOTOR 0,0163 persen, BESI BETON 0,0155 persen, OBAT DENGAN RESEP 0,0144 persen, dan ROKOK KRETEK FILTER 0,0128 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bima (Statistics Indonesia Bima City) Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Telp/Faks (0374) 6647460

Mailbox : bps5272@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik