Bulan Juni Kota Bima Kembali Mengalami Deflasi - Badan Pusat Statistik Kota Bima

Ingin mengajukan permintaan data atau konsultasi statistik secara online? Kunjungi website PST BPS Kota Bima atau hubungi Whatsapp SiKobiAman

Butuh data dan ingin konsultasi statistik secara tatap muka? Kunjungi kami di Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Bima Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Anda pengguna data BPS? Berikan penilaian pelayanan kami dengan mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD). Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. 

Bulan Juni Kota Bima Kembali Mengalami Deflasi

Bulan Juni Kota Bima Kembali Mengalami DeflasiUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 3 Juli 2015
Ukuran File : 0.63 MB

Abstraksi

Pada bulan Juni 2015 Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,79 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,15. Dari 82 kota, 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 81 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong 1,90 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota Palu 0,03 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual yaitu sebesar  0,80 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,14 persen.

Deflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan yang yaitu 2,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,92 persen. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,25 persen, kelompok sandang sebesar 0,08 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015- Juni 2015) sebesar -0,11 persen dan laju inflasi “year on year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 4,39 persen.

Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah KAKAP MERAH 0,0476 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0362 persen, BERAS 0,0270 persen, TELUR AYAM RAS 0,0252 persen, DAUN KELOR 0,0226 persen, ROKOK KRETEK 0,0188 persen, SELAR/TUDE 0,0182 persen, BAWANG PUTIH 0,0180 persen, GULA PASIR 0,0161 persen, dan TONGKOL/AMBU-AMBU sebesar 0,149 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TOMAT SAYUR 0,7501 persen, ANGKUTAN UDARA 0,3045 persen, BANDENG/BOLU 0,0921 persen, PISANG 0,0254 persen, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,0162 persen, SEMEN 0,0090 persen, NANGKA MUDA 0,0081 persen,  KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/ GEMBOLO/ASO-ASO 0,0078 persen, KOPI BUBUK 0,0074 persen, dan KOLPUTIH/KUBIS 0,0886 persen.

            Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami inflasi sebesar 0,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen  (IHK) sebesar 120,14. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2015-Juni 2015) sebesar 0,96 persen dan dan tingkat  inflasi tahun ke tahun (Juni 2015 terhadap Juni 2014) sebesar 7,26 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bima (Statistics Indonesia Bima City) Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Telp/Faks (0374) 6647460

Mailbox : bps5272@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik