Abstraksi
Pada bulan Januari 2017 Kota Bima
mengalami inflasi sebesar 1,40 persen, dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 130,92. Dari 82 kota, 82 kota mengalami inflasi dan
tidak ada kota yang mengalami
deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 14 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak 1,82 persen dan Kota Singaraja 1,79 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Manokwari yaitu sebesar 0,09 persen dan
Kota Tual sebesar 0,10 persen.
Inflasi di Kota Bima pada bulan Januari 2017 dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada enam kelompok dan hanya satu kelompok yang
mengalami deflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga yang
mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Enam kelompok yang mengalami inflasi
yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,67 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau inflasi 0,09 persen,
kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi 0,97 persen,
kelompok sandang sebesar 0,62 persen, kelompok kesehatan inflasi 0,10 persen,
dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 1,18 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2017) sebesar 1,40 persen dan laju inflasi
“year on year” (Januari 2017 terhadap
Januari 2016) sebesar 3,22 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah TOMAT
SAYUR 0,2473 persen, BIAYA PERPANJANGAN STNK 0,2085 persen, BANDENG/BOLU 0,1800
persen, SELAR/TUDE 0,1458 persen,
TARIP LISTRIK 0,1344 persen, BATU BATA/BATU TELA 0,0895 persen, KAKAP MERAH
0,0507 persen, KOL PUTIH/KUBIS 0,0451 persen, UDANG BASAH 0,0433 persen, EMAS
PERHIASAN 0,0419 persen, TARIP PULSA PONSEL sebesar 0,0379 persen,
TONGKOL/AMBU-AMBU 0,0352 persen, KANGKUNG 0,0345 persen, TERI 0,0324 persen,
BAYAM 0,0243 persen, TELUR AYAM RAS 0,0243 persen, TEMPE 0,0225 persen, JERUK
0,0219 persen, dan WORTEL 0,0208 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah ANGKUTAN UDARA
0,0917 persen, DAGING AYAM RAS
0,0659 persen, BERAS 0,0393 persen,
KAYU BALOKAN 0,0354 persen, TENGGIRI 0,0261
persen, BAWANG MERAH 0,0238 persen, dan SAWI HIJAU 0,0165
persen.
Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami
inflasi sebesar 0,97 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2017)
sebesar 0,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2017 terhadap
Januari 2016) sebesar 3,49 persen.