Agustus 2017 : Kota Bima Mengalami Inflasi Sebesar 0,25%

Pada bulan Agustus 2017 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,25 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,22. Dari 82 kota, 35 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 14 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Lhoksemauwe 1,09 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon 2,08 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Samarinda yaitu 0,03 persen.

Inflasi di Kota Bima pada bulan Agustus 2017 dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada lima kelompok, sementara dua kelompok lainnya mengalami deflasi. Uraian inflasi dan deflasi semua kelompok tersebut yaitu kelompok bahan makanan deflasi sebesar 0,45 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau inflasi 0,04 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi 0,14 persen, kelompok sandang inflasi sebesar 0,22 persen, kelompok kesehatan deflasi 0,05 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga inflasi sebesar 0,26 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan inflasi sebesar 2,00 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2017) sebesar 2,41 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) sebesar 1,94 persen.

Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ANGKUTAN UDARA 0,2981 persen, TOMAT SAYUR 0,1093 persen, DAGING AYAM RAS 0,0686 persen, JERUK NIPIS/LIMAU 0,0246 persen, CUMI-CUMI 0,0240 persen, TONGKOL/AMBU-AMBU 0,0224 persen, BESI BETON 0,0166 persen, TELEVISI BERWARNA 0,0160 persen, EMAS PERHIASAN 0,0126 persen, NANGKA MUDA 0,0100 persen, BARONANG 0,0099 persen, TERI 0,0093 persen, SAWI HIJAU 0,0086 persen, dan KOMPOR sebesar 0,0067 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah BAWANG MERAH 0,1743 persen, BAWANG PUTIH 0,0657 persen, KAKAP MERAH 0,0572 persen, SELAR/TUDE 0,0476 persen, DAGING SAPI 0,0155 persen, JERUK 0,0146 persen, KOL PUTIH/KUBIS 0,0123 persen, ANGGUR 0,0108 persen, DAGING AYAM KAMPUNG 0,0085 persen, dan UDANG BASAH 0,0068 persen.

Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 130,00. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Agustus 2017) sebesar 2,60 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2017 terhadap Agustus 2016) sebesar 3,88 persen.