| Tanggal Rilis | : | 16 Agustus 2017 |
| Ukuran File | : | 0.72 MB |
Abstraksi
Pada bulan Juli 2017 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,11. Dari 82 kota, 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 55 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-Bau 2,44 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 1,50 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Metro yaitu 0,07 persen.
Inflasi di Kota Bima pada bulan Juli 2017 dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada enam kelompok, sementara satu kelompok lainnya mengalami deflasi. Uraian inflasi dan deflasi semua kelompok tersebut yaitu kelompok bahan makanan inflasi sebesar 0,03 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau inflasi 0,40 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar inflasi 0,10 persen, kelompok sandang inflasi sebesar 0,27 persen, kelompok kesehatan inflasi 0,31 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga inflasi sebesar 0,04 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,64 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2017) sebesar 2,15 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 1,76 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah BANDENG/BOLU 0,1626 persen, SELAR/TUDE 0,0809 persen, DAGING AYAM RAS 0,0679 persen, TERI SEGAR 0,0406 persen, TENGGIRI 0,0384 persen, KERAMIK 0,0235 persen, NASI DENGAN LAUK 0,0199 persen, IKAN GORENG 0,0186 persen, KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEMBOLO/ASO-ASO 0,0161 persen, CELANA PANJANG JEANS 0,0154 persen, GADO-GADO 0,0141 persen, DAGING SAPI 0,0116 persen, MIE KERING INSTANT 0,0115 persen, dan MARTABAK sebesar 0,0098 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TOMAT SAYUR 0,1328 persen, BAWANG PUTIH 0,0906 persen, ANGKUTAN UDARA 0,0401 persen, ANGKUTAN ANTAR KOTA 0,0353 persen, DAUN KELOR 0,0348 persen, ANGKUTAN DALAM KOTA 0,0328 persen, ASAM 0,0307 persen, CUMI-CUMI 0,0251 persen, KELAPA 0,0233 persen, dan BAYAM 0,0134 persen.
Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 130,00. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2017) sebesar 2,60 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 3,88 persen.
