Perkembangan Ekspor Impor Januari 2016 - Badan Pusat Statistik Kota Bima

Ingin mengajukan permintaan data atau konsultasi statistik secara online? Kunjungi website PST BPS Kota Bima atau hubungi Whatsapp SiKobiAman

Butuh data dan ingin konsultasi statistik secara tatap muka? Kunjungi kami di Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Bima Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Anda pengguna data BPS? Berikan penilaian pelayanan kami dengan mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD). Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. 

Perkembangan Ekspor Impor Januari 2016

Perkembangan Ekspor Impor Januari 2016Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 15 Februari 2016
Ukuran File : 0.58 MB

Abstraksi

·         Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Januari 2016 sebesar US$ 133.741.725 angka ini mengalami penurunan 51,78 persen jika dibandingkan ekspor Desember 2015 yang bernilai US$ 277.363.045. Ekspor pada bulan Januari 2016 yang terbesar ditujukan ke Negara Jepang sebesar 51,85 persen,Cina sebesar 29,39 persen dan Korea Selatan sebesar 18,62 persen.

·         Jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar Januari 2016 adalah barang tambang/galian non migas senilai US$ 133.563.354 (99,87%), ikan dan udangsenilai US$ 150.833 (0,11%), dan perabot, penerangan rumah senilai US$ 16.070 (0,01%).

·         Nilai impor pada bulan Januari 2016 bernilai US$ 11.371.036, nilai ini mengalami penurunan 49,49 persen dibanding dengan Bulan Desember 2015 yang sebesar US$ 22.510.530. Sebagian besar Impor berasal dari Negara Cina (49,25%), Amerika Serikat (19,50%) dan Jepang (17,77%).

·         Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah mesin-mesin / pesawat mekanik (47,58%), benda-benda dari besi dan baja (18,35%) dan Karet dan barang dari karet (17,32%).

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bima (Statistics Indonesia Bima City) Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Telp/Faks (0374) 6647460

Mailbox : bps5272@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik