Tanggal Rilis | : | 2 November 2015 |
Ukuran File | : | 0.83 MB |
Abstraksi
þ Pada bulan Oktober 2015 Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,29 persen. Angka inflasi ini berada diatas angka deflasi nasional yang tercatat sebesar 0,08 persen.
þ Dari 82 kota yang menghitung IHK, tercatat 38 kota mengalami inflasi dan 44 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,49 persen diikuti oleh Kota Ambon sebesar 1,02 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di KotaYogyakarta sebesar 0,01 persen diikuti Kota Tangerang sebesar 0,02 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Tanjung Pandansebesar 1,95 persen dan terkecil di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen. Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,92 persen.
þ Inflasi Nusa Tenggara Barat bulan Oktober 2015 sebesar 0,29 persen terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,97 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,69 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,42 persen; Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,41 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,05 persen; dan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,02 persen; Sedangkan penurunan indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,23 persen.
Berita Resmi Statistik Terkait
Mei 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami deflasi sebesar 0,29 persen
Desember 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,92 persen
November 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,17 Persen
Juli 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,68 persen
September 2015 : Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,44 persen
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Bima (Statistics Indonesia Bima City) Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB
Telp/Faks (0374) 6647460
Mailbox : bps5272@bps.go.id