Kota Bima Inflasi Sebesar 1,52 % Pada Bulan Juli - Badan Pusat Statistik Kota Bima

Ingin mengajukan permintaan data atau konsultasi statistik secara online? Kunjungi website PST BPS Kota Bima atau hubungi Whatsapp SiKobiAman

Butuh data dan ingin konsultasi statistik secara tatap muka? Kunjungi kami di Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kota Bima Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Anda pengguna data BPS? Berikan penilaian pelayanan kami dengan mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD). Jawaban Anda sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. 

Kota Bima Inflasi Sebesar 1,52 % Pada Bulan Juli

Kota Bima Inflasi Sebesar 1,52 % Pada Bulan JuliUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 4 Agustus 2015
Ukuran File : 0.61 MB

Abstraksi

Pada bulan Juli 2015 Kota Bima mengalami inflasi sebesar 1,52 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,65. Dari 82 kota, 80 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Angka inflasi Kota Bima menempati posisi 11 rangking nasional. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 3,18 persen, sedangkan inflasi terendah di Kota Pematang Siantar 0,06 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke yaitu sebesar  0,65 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pandang sebesar 0,48 persen.
Inflasi di Kota Bima dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan yang yaitu 3,91 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,27 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,73 persen. Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,43 persen dan kelompok sandang sebesar 0,05 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari 2015- Juli 2015) sebesar 1,41 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 4,19 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah ANGKUTAN UDARA 0,5780 persen, TENGGIRI 0,1624 persen, UDANG BASAH 0,1030 persen, KAKAP MERAH 0,0899 persen, CUMI-CUMI 0,0861 persen, TERI 0,0813 persen, SELAR/TUDE 0,0811 persen, TONGKOL/AMBU-AMBU 0,0759 persen, BANDENG/BOLU 0,0756 persen, dan DAGING AYAM RAS sebesar 0,0683 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah TOMAT SAYUR 0,2567 persen, BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,0656 persen, BAWANG MERAH 0,0654 persen, PASIR 0,0347 persen, EMAS PERHIASAN 0,0129 persen, KERAMIK 0,0128 persen, SENG 0,0089 persen,  SEMEN 0,0058 persen, JERUK NIPIS/LIMAU 0,0049 persen, dan KOPI BUBUK 0,0048 persen.
    Sedangkan untuk tingkat nasional mengalami inflasi sebesar 0,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen  (IHK) sebesar 121,26. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2015-Juli 2015) sebesar 1,90 persen dan dan tingkat  inflasi tahun ke tahun (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 7,26 persen.
 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Bima (Statistics Indonesia Bima City) Jl. Soekarno Hatta no.14 Kota Bima 84113 NTB

Telp/Faks (0374) 6647460

Mailbox : bps5272@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik